Menurut saya Konsep yang baik
dan efisien dalam mewujdukan Good Corporate Governance yaitu suatu Konsep yang
menekankan pentingnya hal pemegang saham untuk memperoleh informasi dengan
benar, akurat, dan tepat waktu dan yang paling penting memiliki visi misi
perusahaan yang jelas, SOP nya ada, nilai culturenya selalu ada dan terjaga
semua ini adalah hal yang wajib bagi sebuah perusahaan,lembaga atau lainnya
agar dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan serta didukung dengan
Prinsip pada Good Corporate Governance itu sendiri, Prinsip ini juga dapat
digunakan sbg konsep yang baik dan efisien, berikut penjelasannya :
1. Transparansi
Prinsip ini mensyaratkan
keterbukaan perusahaan kepada semua stakeholders. Hal tersebut dapat dilakukan
melalui pengungkapan informasi yang dilakukan secara tepat waktu, akurat, dan
berkualitas tentang kondisi bisnis di suatu perusahaan.
2. Akuntabilitas
Hakikatnya adalah manajemen
disuatu perusahaan akan berjalan efektif bila dilaksanakan berdasarkan pada
keseimbangan kewenangan, tugas dan tanggungjawab antara Pemegang Saham, Dewan
Komisaris, Direksi, Manajer, maupun Auditor. Intinya, harus ada kejelasan peran
dan fungsi masing-masing organ perusahaan, baik organ utama maupun organ
pendukung.
3. Responsibilitas /
Pertanggungjawaban
Merupakan pengejawantahan
tanggungjawab perusahaan sebagai anggota masyarakat dalam mematuhi hukum dan
bertindak sesuai dengan nilai-nilai masyarakat. Disini suatu perusahaan harus
mampu berperilaku dan atau bertindak sebagai warga korporasi yang baik (good
corporate citizenship)
4. Independensi /
Kemandirian
Prinsip ini merupakan prinsip
tambahan, khusus untuk GCG di Indonesia. GCG Dunia Internasional hanya mengenal
4 prinsip, namun dengan pertimbangan bahwa masalah independensi penting di
Indonesia maka hal ini harus ditambahkan. Intinya, prinsip ini mewajibkan organ
perusahaan, terutama organ utama (RUPS, Dewan Komisaris, Dewan Direksi) tidak
masuk “kamar” yang salah dan bebas intervensi dari pihak manapun.
5. Fairness /
Kewajaran
Berkaitan mengenai hubungan
dengan stakeholders, khususnya lagi dalam rangka menjamin perlindungan terhadap
perbuatan fraud (penggelapan), self-dealing dan penyimpangan oleh orang dalam
perusahaan.
Pendekatan Good Corporate
Governance yang sesuai dengan Budaya kita
Pendekatan yang sesuai adalah
pendekatan etika secara lembut (soft low) karena di indonesia terdapat berbagai
macam budaya dan agama, kita perlu mengenali person atau kolega kita agar dapat
kita ajak kerjasama dengan baik, mengetahui karakter masing- masing saling
menghargai, menghormati dan dapat bertukar
pendapat . Good Corporate Governance memiliki sifat universal dari itu kita
memiliki kebebasan dalam menggunakan pendekatan dalam penerapan GCG.