Senin, 13 Maret 2017



Menurut saya Konsep yang baik dan efisien dalam mewujdukan Good Corporate Governance yaitu suatu Konsep yang menekankan pentingnya hal pemegang saham untuk memperoleh informasi dengan benar, akurat, dan tepat waktu dan yang paling penting memiliki visi misi perusahaan yang jelas, SOP nya ada, nilai culturenya selalu ada dan terjaga semua ini adalah hal yang wajib bagi sebuah perusahaan,lembaga atau lainnya agar dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan serta didukung dengan Prinsip pada Good Corporate Governance itu sendiri, Prinsip ini juga dapat digunakan sbg konsep yang baik dan efisien, berikut penjelasannya :

1.   Transparansi
Prinsip ini mensyaratkan keterbukaan perusahaan kepada semua stakeholders. Hal tersebut dapat dilakukan melalui pengungkapan informasi yang dilakukan secara tepat waktu, akurat, dan berkualitas tentang kondisi bisnis di suatu perusahaan.
2.   Akuntabilitas
Hakikatnya adalah manajemen disuatu perusahaan akan berjalan efektif bila dilaksanakan berdasarkan pada keseimbangan kewenangan, tugas dan tanggungjawab antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Manajer, maupun Auditor. Intinya, harus ada kejelasan peran dan fungsi masing-masing organ perusahaan, baik organ utama maupun organ pendukung.
3.   Responsibilitas / Pertanggungjawaban
Merupakan pengejawantahan tanggungjawab perusahaan sebagai anggota masyarakat dalam mematuhi hukum dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai masyarakat. Disini suatu perusahaan harus mampu berperilaku dan atau bertindak sebagai warga korporasi yang baik (good corporate citizenship)
4.   Independensi / Kemandirian
Prinsip ini merupakan prinsip tambahan, khusus untuk GCG di Indonesia. GCG Dunia Internasional hanya mengenal 4 prinsip, namun dengan pertimbangan bahwa masalah independensi penting di Indonesia maka hal ini harus ditambahkan. Intinya, prinsip ini mewajibkan organ perusahaan, terutama organ utama (RUPS, Dewan Komisaris, Dewan Direksi) tidak masuk “kamar” yang salah dan bebas intervensi dari pihak manapun.

5.   Fairness / Kewajaran
Berkaitan mengenai hubungan dengan stakeholders, khususnya lagi dalam rangka menjamin perlindungan terhadap perbuatan fraud (penggelapan), self-dealing dan penyimpangan oleh orang dalam perusahaan.


Pendekatan Good Corporate Governance yang sesuai dengan Budaya kita
Pendekatan yang sesuai adalah pendekatan etika secara lembut (soft low) karena di indonesia terdapat berbagai macam budaya dan agama, kita perlu mengenali person atau kolega kita agar dapat kita ajak kerjasama dengan baik, mengetahui karakter masing- masing saling menghargai, menghormati  dan dapat bertukar pendapat . Good Corporate Governance memiliki sifat universal dari itu kita memiliki kebebasan dalam menggunakan pendekatan dalam penerapan GCG.